SAMARINDA.globalnusantara.co.id – Proses serah terima jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Samarinda berlangsung dengan penuh khidmat pada Kamis (30/01/2025) di lingkungan Lapas Samarinda, Jalan Soedirman. Jabatan Kalapas yang sebelumnya diemban oleh Hudi Ismono, A.Md, I.P, S.H., M.H. kini resmi beralih kepada Agus Dwirijanto, A.Md. I.P., S.Sos., M.M., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Balikpapan.
Acara yang berlangsung penuh khidmat ini diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Pemasyarakatan, serta penandatanganan dokumen serah terima jabatan. Prosesi ini disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Dirjenpas Kalimantan Timur, Hernowo Sugiastanto, bersama sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk perwakilan Pemerintah Kota Samarinda, Kepala BNN Kalimantan Timur, serta unsur TNI-Polri, Kejaksaan Negeri Samarinda, Pengadilan Negeri Samarinda, dan para Kepala UPT di lingkungan Kanwil Dirjenpas Kaltim.
Sebagai bentuk penghormatan, acara serah terima ini juga disertai dengan penyerahan cendera mata berupa lukisan kepada Kalapas yang lama. Kegiatan ditutup dengan ramah tamah yang mempererat silaturahmi antara seluruh pemangku kepentingan.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kementerian Dirjenpas Kaltim, Hernowo Sugiastanto Bc.I.P, S.S.Sos,M.Si menyampaikan bahwa pergantian jabatan adalah hal yang lumrah dalam organisasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan memperbarui dinamika dalam institusi. Ia mengapresiasi kinerja Hudi Ismono selama menjabat Kalapas Kelas IIA Samarinda dan berharap kepemimpinan Agus Dwirijanto mampu membawa perubahan positif.
“Pergantian jabatan adalah bagian dari proses penyegaran. Pak Hudi akan melanjutkan tugas baru di Lapas Grobogan, sementara Pak Agus yang baru saja dilantik siap membawa Lapas Samarinda ke arah yang lebih baik. Kami yakin kepemimpinan yang baru ini akan membawa inovasi,” tutur Hernowo.
Ia juga menekankan agar Agus Dwirijanto segera menindaklanjuti 13 program akselerasi yang telah dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, termasuk program ketahanan pangan di lapas.
Sementara itu, dalam pidato perpisahannya, Hudi Ismono mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung selama masa tugasnya di Lapas Samarinda, termasuk rekan-rekan media yang selalu mendukung program-program Lapas.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan kami, terutama rekan-rekan media. Semoga kerja sama ini terus terjalin dengan baik di bawah kepemimpinan Kalapas yang baru,” kata Hudi.
Agus Dwirijanto, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepadanya dan siap untuk melanjutkan serta menyempurnakan program-program yang telah ada. Ia juga menyoroti permasalahan overkapasitas di Lapas Samarinda yang saat ini melebihi 700 orang, padahal kapasitas idealnya hanya sekitar 300 orang.
“Overkapasitas merupakan tantangan yang harus segera kita atasi. Salah satu langkah yang akan diambil adalah dengan memindahkan sebagian warga binaan ke UPT lain yang masih mampu menampung,” ungkap Agus.
Selain itu, Agus juga menekankan pentingnya penegakan disiplin, pemberantasan narkoba di dalam lapas, serta peningkatan kesejahteraan warga binaan dan petugas Lapas.
Diharapkan dengan kepemimpinan baru ini, Lapas Kelas IIA Samarinda dapat terus meningkatkan kinerjanya, menjalin sinergi dengan berbagai pihak, dan menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis dan berintegritas.
