PAPUA.globalnusantara co.id– Sebuah peristiwa penembakan yang menewaskan seorang anggota Polri terjadi pada Jumat (17/01/2025) sore di Kabupaten Yalimo, Papua, saat patroli rutin dalam rangka Operasi Damai Cartenz. Korban, Briptu Iqbal Anwar Arif, meninggal dunia akibat luka tembak di bagian leher dan dianugerahi penghormatan kenaikan pangkat menjadi Brigpol Anumerta.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIT, saat tim patroli yang menggunakan dua kendaraan melintas di jalan menanjak menuju PT. AMO. Mereka mendapati adanya papan kayu yang menghalangi jalan. Ketika kendaraan pertama berhenti untuk memeriksa, tembakan mendadak dilepaskan dari arah tebing kanan, dan salah satunya mengenai Briptu Iqbal. Korban segera dievakuasi, namun tidak dapat diselamatkan.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, menyatakan seluruh personel di lapangan diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan pasca-insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa Polri tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan di Papua meskipun menghadapi tantangan besar.
“Kejadian ini menjadi ujian bagi kami dalam menjaga keamanan di Papua. Kami terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah preventif,” ujar Brigjen Faizal.
Operasi Damai Cartenz, lanjutnya, tetap bertekad untuk menjaga stabilitas di wilayah Papua meskipun dihadapkan dengan ancaman seperti ini.
“Polri akan terus hadir untuk masyarakat Papua, kami tidak akan mundur dalam menjalankan tugas untuk menegakkan hukum, menjaga keamanan, dan melindungi masyarakat. Peristiwa ini justru semakin memperkuat semangat kami dalam melaksanakan misi tersebut,” tambah Brigjen Faizal.
Saat ini, Polri tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi pelaku penyerangan. Brigjen Faizal juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang bisa membantu proses penyelidikan.
“Dukungan dari masyarakat sangatlah penting agar kejadian ini dapat diungkap sepenuhnya. Kami akan terus berusaha keras demi terciptanya rasa aman dan damai di Papua,” pungkasnya.