Polri Lantik 593 Bintara Khusus, Siap Kawal Ketahanan Pangan dan Program Makan Bergizi

Minggu, 8 Juni 2025
ket. foto: Bintara Bakomsus berlatar belakang pertanian, perikanan, peternakan, gizi, dan kesehatan masyarakat bersiap menjalankan tugas di lapangan sebagai pendukung program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

UNGARAN/CIPUTAT, globalnusantara.co.id– Polri resmi melantik 593 Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) yang akan bertugas mengawal program nasional ketahanan pangan dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Pelantikan ini menandai berakhirnya masa pendidikan selama lima bulan yang ditempuh para bintara baru. Mereka berasal dari berbagai disiplin ilmu seperti pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat. Sebanyak 434 di antaranya merupakan polisi laki-laki dan 159 lainnya adalah polwan.

Upacara penutupan pendidikan dilakukan secara serentak namun di dua lokasi berbeda. Untuk polwan digelar di Sepolwan Lemdiklat Polri, Ciputat, Jakarta Selatan, sementara polisi laki-laki dilantik di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru, Ungaran, Jawa Tengah, pada Rabu (4/6/2025).

Fokus pada Fungsi Binmas

Kepala Sepolwan, Kombes Pol Melda Yanny, menjelaskan bahwa kurikulum pelatihan disusun khusus untuk mendukung tugas para bakomsus dalam menjalankan peran mereka sebagai bhabinkamtibmas dengan spesialisasi pada ketahanan pangan.

“Komposisi mata pelajaran mereka sekitar 70 persen difokuskan pada fungsi teknis Binmas. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan untuk mengimplementasikan program Asta Cita Presiden, terutama pada aspek swasembada pangan dan pemenuhan gizi masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (7/6/2025).

Berbeda dari pendidikan polisi tugas umum (PTU) yang lebih banyak menitikberatkan pada fungsi teknis Sabhara, program Bakomsus dirancang untuk mencetak personel yang mampu bersinergi dengan masyarakat desa dalam penguatan sektor pangan dan kesehatan.

Pendaftaran Disambut Antusias

Rekrutmen Bakomsus dimulai pada November 2024 oleh Bagian Penyediaan Personel (Bagdiapers) SSDM Polri. Meski sosialisasi hanya berlangsung selama 10 hari dan masa pendaftaran dibuka selama 7 hari, animo masyarakat sangat tinggi.

“Kami tidak menyangka pendaftar mencapai ribuan orang dalam waktu singkat. Ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap peran Polri dalam pembangunan ketahanan pangan sangat besar,” ungkap Kompol Adi Dharma, Kasubbag Penerimaan Bagdiapers SSDM Polri.

Polri membuka kesempatan bagi lulusan SMK hingga sarjana untuk formasi bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Sementara untuk bidang gizi dan kesehatan masyarakat, hanya lulusan D4 dan sarjana yang memenuhi syarat.

Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memperkuat peran Polri dalam pembangunan nasional, khususnya melalui penguatan program ketahanan pangan dan peningkatan kualitas SDM melalui MBG.

Program Makan Bergizi Gratis dan Swasembada Pangan merupakan bagian dari Asta Cita, visi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Keduanya diyakini sebagai fondasi penting menuju tercapainya Indonesia Emas 2045.

Pelibatan langsung anggota Polri yang memiliki kompetensi khusus diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program secara merata hingga ke tingkat desa dan pelosok.

 

Share Link: