Menhut: Jambore Karhutla 2025 Momentum Strategis Perkuat Antisipasi Kebakaran Hutan

Minggu, 27 April 2025
ket.foto:Menhut Raja Juli Antoni, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Forkopimda Riau berfoto bersama peserta Jambore Karhutla 2025 di Siak, Sabtu (26/4/2025)

SIAK,globalnusantara.co.id — Menteri Kehutanan Republik Indonesia Raja Juli Antoni menilai penyelenggaraan Jambore Karhutla 2025 di Kabupaten Siak, Riau, sebagai momentum strategis dalam memperkuat upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dalam sambutannya, Raja Juli Antoni menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau, Polda Riau, serta seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) atas kolaborasi yang terjalin dalam pelaksanaan kegiatan ini.

“Kebakaran hutan dan lahan masih menjadi ancaman nyata, khususnya di Riau. Jambore ini adalah tanda bahwa kita harus terus menjaga sinergi, solidaritas, dan komitmen dalam melindungi lingkungan,” ujar Menhut, Sabtu (26/4/2025).

Ia juga mengingatkan prediksi BMKG terkait potensi musim kemarau panjang pada Juni–Agustus 2025, yang harus diantisipasi dengan langkah konkret.

Menurut Menhut, tren penurunan karhutla nasional dalam beberapa tahun terakhir tidak lepas dari tiga faktor utama, yakni kolaborasi lintas sektor, penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran kehutanan, serta meningkatnya partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda.

“Dengan semangat Jambore ini, kita berharap ketiga faktor tersebut semakin menguat, sehingga Indonesia dapat menjaga keberlanjutan hutan dan lingkungan hidupnya,” tandasnya.

Jambore Karhutla 2025 dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan berlangsung selama tiga hari, 25–27 April 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 530 peserta Pramuka dari tingkat SMA hingga mahasiswa, yang diharapkan menjadi agen perubahan dalam upaya pencegahan karhutla ke depan.

Share Link: