MAHAKAM ULU, globalnusantara.co.id — Kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu, Angela Idang Belawan dan Suhuk, yang dikenal dengan sebutan pasangan ASMARA, di Datah Bilang Raya, Selasa (13/5/2025), menyisakan kesan mendalam. Tidak hanya karena digelar di tanah leluhur Suhuk, kampanye ini juga menjadi momentum emosional, mengingat kehadiran pasangan MANIS (Mayang Idang Belawan dan Stanislaus Liah), yang sebelumnya memenangkan Pilkada Mahakam Ulu 2024 namun harus menerima keputusan diskualifikasi.
Dalam suasana yang penuh haru, Mayang Idang Belawan, mantan calon Bupati, memberikan dukungan terbuka kepada pasangan ASMARA. Dengan suara bergetar, Mayang menyampaikan pesan yang menyentuh hati kepada ribuan warga yang hadir di lokasi.
“Rasanya baru kemarin kami berada di sini, meminta doa restu masyarakat Datah Bilang. Namun kini, kami tidak lagi berdiri sebagai calon, tetapi hati kami tetap bersama masyarakat Mahakam Ulu. Malam ini, kami berdiri di sini bukan untuk menyesali apa yang sudah terjadi, tetapi untuk menyerahkan estafet perjuangan kepada pasangan Angela dan Suhuk. Mereka adalah harapan baru kita,” ujar Mayang, dengan air mata yang tak dapat ia bendung.
Stanislaus Liah, yang turut merasakan kesedihan, menegaskan bahwa perjuangan mereka tidak akan sia-sia. “Kami tahu bagaimana rasanya membangun harapan, dan betapa beratnya menjaga harapan itu untuk masyarakat. Namun kami juga tahu bahwa harapan tersebut tak boleh padam. Hari ini, harapan itu kami titipkan kepada ASMARA. Lanjutkan perjuangan kami,” ungkap Stanis, yang disambut tepuk tangan gemuruh dari warga yang hadir.
Dukungan penuh yang ditunjukkan oleh pasangan MANIS, meskipun mereka telah melewati jalan yang penuh kekecewaan akibat diskualifikasi, menyentuh banyak hati warga. Hal ini mencerminkan betapa eratnya solidaritas dalam perjuangan politik di Mahakam Ulu, serta menunjukkan komitmen pasangan ASMARA untuk melanjutkan perjuangan yang telah dimulai.
Selain itu, Edi Oloan Pasaribu, anggota DPR RI dari Fraksi PAN, turut memberikan dukungan dalam kampanye tersebut. Dalam sambutannya, Edi menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat untuk kemajuan Kabupaten Mahakam Ulu.
“Kabupaten Mahakam Ulu membutuhkan pemimpin yang mampu menjalin kerja sama yang solid dengan pemerintah pusat. Saya percaya Angela dan Suhuk memiliki kapasitas tersebut. Saya akan berdiri bersama mereka dan bersama rakyat Mahakam Ulu,” ujar Edi, yang disambut antusias oleh para hadirin.
Suhuk, calon Wakil Bupati yang lahir dan besar di Datah Bilang, mengungkapkan perasaan emosional yang mendalam dalam pidatonya. “Saya lahir di sini, saya adalah anak kampung Dayak Kenyah. Saya minum air Sungai Mahakam sejak kecil. Hari ini saya berdiri bukan hanya sebagai calon Wakil Bupati, tetapi sebagai anak kampung yang siap berjuang untuk kemajuan tanah kelahiran,” tegas Suhuk.
Angela, calon Bupati Mahakam Ulu, menutup kampanye dengan sebuah komitmen kuat untuk melanjutkan perjuangan yang telah dimulai oleh pasangan MANIS. “Kami akan menjaga amanah ini. Kami akan melanjutkan cita-cita yang sudah dimulai oleh MANIS. Mahakam Ulu harus terus melangkah ke depan dengan cinta, keberanian, dan ketulusan. Kami akan mewujudkan cita-cita dan harapan masyarakat Mahakam Ulu yang telah diamanahkan kepada kami,” ujarnya penuh keyakinan.
Kampanye pasangan ASMARA ditutup dengan doa bersama, yang menjadi simbol restu dan dukungan dari masyarakat terhadap pasangan calon ini. Dalam suasana penuh harapan, pasangan ASMARA kini menjadi simbol perjuangan dan persatuan untuk mewujudkan Mahakam Ulu yang lebih maju, merata, dan berkelanjutan.